"Ini yang pesan dari aplikasi, lokasinya di Gedung MK. Karyawan MK kali ya," ucapnya.
Tak lama, Awal pun menelepon pihak pemesan makanan dan minuman tersebut.
"Halo, pak saya tidak bisa lewat ke gedung MK. Saya di depan gedung Museum Nasional, Museum Gajah.
Bapak sini saja ya. Soalnya saya tidak tahu lewat mana lagi. Motor saya terparkir di trotoar jalan," kata Awal kepada pemesan makanan melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Kaget Servis Rutin Yamaha NMAX Habis Rp 1 Juta Lebih Ini Rinciannya
Slang beberapa menit, dua orang anggota Brimob berpakaian lengkap datang menghampiri Awal.
"Ini pesanan saya ya? Mas Awal nama drivernya?" tanya seorang Brimob berambut cepak tersebut.
"Iya pak, maaf ya pak saya bingung lewat mana lagi. Mohon maaf ya pak," balas Awal, menanggapi.
Seorang Brimob tersebut pun segera mengeluarkan uang pecahan Rp 50 ribu.
Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Catalunya 2019, Akhirnya Dimas Ekky Kalahkan Rekan Setimnya
"Berapa totalnya?" tanya Brimob.
"Sembilan puluh lima ribu, pak," jawab Awal.
Brimob tersebut pun memberi uang pecahan Rp50 ribu sebanyak dua lembar.
"Ini pegang. Terima kasih, maafin saya ya jadi bikin repot dan menunggu lama," ujar Brimob.
"Iya pak, sama-sama. Terima kasih juga ya pak," jawab Awal sambil melangkahkan kaki, menjauh dari lokasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dapat Pesanan Antar Makanan ke Gedung MK, Driver Ojol Ini Bingung Lewati Blokade dan Massa Aksi,
Source | : | Tribunjakarta.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR