Membuat motor Honda RC213V miliknya menghantam pembalap lain.
Seperti Andrea Dovizioso dari Mission Winnow Ducati, Maverick Vinales dan Valentino Rossi dari Monster Energy Yamaha.
Kesal tidak bisa melanjutkan balapan, Vinales menunjukkan ekspresinya langsung di depan kamera.
Dengan wajah sangat marah, Vinales menunjuk-nunjuk kepalanya ke arah kamera.
Baca Juga: Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Bikin Celaka, Banyak Biker Langsung 'Tobat'
Kemungkinan gestur menyuruh menggunakan kepala itu, diarahkan ke pembalap yang dianggap bersalah, Jorge Lorenzo.
Bagaimana pembalap lain yang terlibat? Dimulai Andrea Dovizoso tampak hanya terdiam usai crash, tanpa mau melihat ke arah kamera.
Lalu Valentino Rossi terlihat masih sabar, dan masih mau menyapa fans di depan kamera.
Jorge Lorenzo sendiri sudah meminta maaf, dan akui kesalahannya melalui akun Twitter HRC MotoGP.
"You don’t have any options if you brake a little bit too late, like happened with me. It was my fault, my mistake and I apologise. It was really unfortunate to take out Dovi, Maverick and Valentino – it wasn’t their fault, it was mine." @lorenzo99 on his early fall. #CatalanGP
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) June 16, 2019
Source | : | Twitter.com/denkmit |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR