Kapasitas murninya jadi 109,5 cc, beda dengan Honda BeAT yang pakai kombinasi 50 x 55 mm, kapasitas 108,2 cc.
Rasio kompresi Honda Genio cukup tinggi, 10,0:1, kalau BeAT hanya 9,5:1.
Yang menarik adalah stroke alias panjang langkahnya, milik Honda Genio lebih panjang ketimbang Honda CBR300R yang memiliki langkah 63 mm.
Dengan konstruksi mesin baru, menurut Kaori Kaneko mesin Genio ini punya kelebihan performa lebih baik tapi konsumsi bensin lebih irit, bisa hingga 60 km/liter.
Tidak heran, tenaga dan torsi Genio lebih besar dari BeAT, meski diklaim PT AHM vibrasi mesinnya tetap halus.
Tenaga Genio sendiri mencapai 8,9 dk/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm, sedang Honda BeAT 8,5 dk/7.500 rpm dan 9 Nm/6.500 rpm.
Terakhir, area CVT dirombak dengan V-belt dengan W-Cog, dimana sisi dalamnya serupa dengan V-belt motor lain, namun sisi atas ada lekukan rapat.
V-Belt ini mirip Honda PCX namun yang sisi luar lebih rapat.
Baca Juga: Sama-sama 110 Cc, Perbedaan Mesin Honda Genio dengan Scoopy Seperti Langit dan Bumi
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR