"Waktu itu beli cuma 2 jutaan lebih, pas beli kebetulan platnya sudah B terus akhirnya di restorasi di Mojokerto pada bagian kaki-kaki dan bodi setelah itu baru dikirim ke Jakarta," kata Probo (28/6/2019).
Pengalaman unik sering dialami oleh Probo ketika riding dengan Honda Astrea Prima miliknya, mulai dari jadi pusat perhatian hingga dipepet orang tak dikenal yang ingin membeli motornya secara paksa.
"Karena saya restorasi motor ini sebelum musim-musimnya, saya seneng aja motor kesayangan saya jadi perhatian orang, terus pernah di tawar bapak-bapak dilampu merah sama terakhir pernah diberhentiin paksa orang yang pengen bayarin motor saya," lanjut Probo
Probo mengakui, dalam proses restorasi banyak hambatannya seperti susahnya mencari part orisinil untuk Honda Astrea Prima seperti bodi, tutup rantai dan striping grafis.
Baca Juga: Resmi, Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama Terpaksa Absen Dari Moto2 Belanda 2019
"Sparepart untuk Honda Prima memang dipasaran lebih sulit ditemukan ketimbang Astrea Grand atau Legenda, sekalinya nemu yang ori paling seken dan itu juga saya dapetnya dari forum sosmed atau toko online," pungkasnya.
Gimana, niat restorasi motor bebek Jepang seperti Probo?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR