MOTOR Plus-online.com - Salah satu hal yang bisa mengurangi kenyamanan saat riding adalah munculnya getaran-getaran tak wajar yang terasa pada motor.
Biasanya kalau sudah seperti itu, bearing roda, komstir, dan segi tiga akan jadi komponen yang pertama kali jadi sasaran untuk diperiksa.
Tapi bisa juga masalahnya berasal dari roda motor yang belum dibalancing.
Balancing ban motor ternyata penting juga buat motor yang akan turun balapan di sirkuit.
Baca Juga: Heboh Biaya Servis Motor Matic Yamaha Habiskan Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara
Baca Juga: Bali Geger, Pemotor Perempuan Terlibat Penganiayaan, Korban Ditelanjangi di Tempat Sakral
Mungkin masih banyak yang belum tahu tujuan dilakukan balancing pada ban motor balap.
"Tujuan dilakukan balancing ban adalah untuk mencari titik keseimbangan pada ban motor," ujar Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC.
Karena pada lingkaran ban, gak semua titik memiliki berat yang sama.
"Berbeda dengan besi, misal beratnya 1 kg, jadi berat 1 kg itu terbagi rata dalam setiap bagian," ujar pria yang akrab Dodi ini.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Belanda 2019, Yamaha Ungguli Ducati, Rossi Melonjak!
"Kalau ban, namanya juga karet pasti ada satu titik yang paling berat," lanjutnya.
Titik paling berat yang ada di ban motor mempengaruhi putaran ban.
Nah, titik yang paling berat dalam ban itu yang perlu diseimbangkan.
Biasanya mekanik akan menempel pemberat berupa timah.
Baca Juga: Punya Motor Rusak Parah dan Bingung Mau Merestorasi? Bawa Aja ke Bengkel Ini
"Kalau tidak dibalancing dan ban tidak seimbang, pada kecepatan tinggi ban akan getar dan enggak stabil," ujar Dodiyanto.
"Apalagi di Sirkuit Sentul ini banyak trek lurus, ketika mau masuk tikungan harus braking bukan? Nah ketika mengerem juga kalau ban enggak seimbang bisa goyang-goyang," jelas pria yang ramah senyum ini.
Untuk menyeimbangkan ban (balancing) biasanya menggunakan mesin balancer.
"Bentuknya mirip dengan balancing ban mobil, prinsip kerjanya juga mirip," ujar Dodi yang rajin datang ke gelaran balap.
Baca Juga: Pantas Kecewa, Dua Faktor Biang Kerok Valentino Rossi Keteteran di Kualifikasi MotoGP Belanda 2019
Cara kerjanya juga mirip, ban motor diputar oleh mesin balancer.
Kemudian mesin balancer akan memberikan informasi dititik mana pemberat akan ditempel.
Ditempelkan di titik yang sudah ditentukan di mesin, saat berputar mesin juga akan menentukan berat timah.
Oya, balancing ban motor ini biasa dilakukan untuk motor sport 150 cc, 250 cc dan lebih.
Baca Juga: Penampilan Jorge Lorenzo Semakin Mengkhawatirkan, Bos Honda Kasih Komentar Mengejutkan
"Biasanya balancing ban ini baru akan terasa untuk motor yang punya pelek lebar, seperti motor sport 150 atau 250 cc bahkan lebih," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR