Saat diminta menyerahkan kunci sepeda motor itu, Satria seketika merasa linglung dan bersedia menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku.
Fitriana menyebut ayahnya baru sadar sekira 15 menit usai ditinggal pelaku yang melaju ke arah lokasi proyek tempat awal mereka bertemu.
"Bapak saya antara sadar dan enggak sadar langsung ngasih saja. Katanya pelaku itu lawan arah RS Persahabatan lagi," tuturnya.
Beruntung pegawai Warteg juga menaruh curiga kepada pelaku sehingga menghentikan pesanan nasi bungkus yang dipesan pelaku.
Baca Juga: Ngeri, Video Detik-detik Pemotor Hampir Diterkam Harimau Yang Keluar Dari Hutan
Setelah sepenuhnya sadar, Satria berjalan kaki menyambangi lokasi proyek tempat pelaku mengaku bekerja sebagai pegawai proyek.
"10-15 menit setelahnya bapak saya mulai enggak linglung lagi dan jalan kaki ke lokasi pengerjaan proyek. Di sana, kata mandor proyek pelaku datang bertiga, tapi diusir sama mandor karena mencurigakan," lanjut Fitriana.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Dihipnotis, Pria di Jakarta Timur Ini Sukarela Serahkan Kunci Motor kepada Pelaku
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR