Baca Juga: Heboh Biaya Servis Motor Matic Yamaha Habiskan Rp 3 Juta, Bos Yamaha Akhirnya Angkat Bicara
Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku.
Saat polisi mengejar, pelaku sempat melarikan diri di makam Rangkah, saat kejar-kejaran, polisi memberikan tembakan peringatan.
Namun pelaku tetap melarikan diri dan mengancam menggunakan senjata tajam.
"Sudah diberikan tembakan peringatan, pelaku mencoba melawan, mengeluarkan senjata tajam jenis pisau penghabisan," imbuhnya.
Baca Juga: Gak Tahu Diri Video Pasutri Pengendara Mobil Avanza Melawan Arah Marah-marah Pada Pemotor
Sandi mengatakan, pelaku kerap beraksi berkelompok dengan modus yang berbeda di daerah Kalianak, Kandangan, Sememi Jaya, Sambi Kerep dan juga Sukolilo.
Tidak hanya beraksi 16 kali, pelaku dinilai sebagai bandit jalanan yang dikenal tega dengan menyimpan senjata tajam.
"Dari kejadian yang ada di Surabaya kami indikasikan dia beraksi enam kali. Sering kali meresahkan masyarakat, begal rampas di jalanan dan juga menggunakan kunci T," pungkas Sandi.
Lebih jauh, polisi juga menyebut bahwa M Tuki juga terlibat dalam sebuah sindikat pencurian motor.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR