Baca Juga: Yamaha NMAX Seken Jadi Barang Langka, Belum Dipajang Langsung Laku, Calon Pembeli Setor Uang Muka
Keributan melibatkan pemilik mobil yang tiba-tiba diberhentikan gerombolan debt collector.
Karena merasa enggak terima, si pemilik mobil melawan dan nyaris terjadi baku hantam.
Seorang diantaranya bahkan sampai meneriaki debt collector maling.
Karuan saja keributan itu membuat beberapa warga dan pemotor langsung berusaha menolong.
Baca Juga: Curhat Pemilik Yamaha NMAX Alami Rem Blong, Sempat Ketakutan Lalu Siram Piston Rem Pakai Air
Ternyata bukan kasus pencurian (maling) tapi kasus tunggakan pembayaran mobil antara nasabah dengan debt collector.
Belum jelas bagaimana kelanjutan dari kasus keributan debt collector dengan nasabah ini.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKD) Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Sumsel Babel, Iwan mengatakan debt colector bisa menarik kendaraan di jalanan karena memiliki payung hukum resmi.
Meski boleh namun ada aturannya. Debt Collector tidak bisa seenaknya menarik kendaraan begitu saja.
Source | : | Facebook,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR