Baca Juga: Jorge Lorenzo Berniat Pensiun dari MotoGP, Bos Honda Malah Bilang Begini
Setelah mendaftar, Alta diminta untuk mengendalikan Harley Davidson, motor logam murni yang mempunyai bobot hingga tujuh ali dari berat badannya.
4. Sempat gagal tes
Alta mengisahkan, ia pernah mengalami kegagalan tes pertama kali ketika diseleksi dengan tingkat kesuksesan sebesar 40 persen.
Saat itu, ia tidak hanya dituntut untuk piawai dalam menaiki motor gede (moge) tersebut.
Oleh karena itu, Alta belajar meliuk-liuk melewati kerucut lalu lintas, menghindari rintangan, hingga mempelajari break and escape dalam kecepatan tinggi.
Baca Juga: Jalanan Mendadak Macet, Pemotor dan Pengendara Mobil Terlibat Duel, Dua Perempuan Histeris
Sadar akan bobot moge yang melampaui berat badannya, Alta pun sempat terjatuh berkali-kali. Akan tetapi, setiap kali terjatuh, ia mengaku akan bangkit lagi sambil tersenyum.
Dengan demikian, Alta selalu berpikir, ketika menjalani pelatihan ia harus melewati rintangan tersebut.
"Kendala ini tidak menghentikan saya untuk meneruskannya," ujar Alta.
Alhasil, pada percobaan kedua, ia lolos dan menjadi garda pertama untuk menjamin keselamatan presiden, wakil presiden, dan tamu negara lain.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR