MOTOR Plus-online.com - Bro semua pasti salut sama Aipda Abraham Doeka, Bhabinkamtibmas di Polsek Kakuluk Mesak, Polres Belu, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Itu karena polisi hebat ini, membantu anak-anak putus sekolah di wilayahnya.
Caranya, dengan menyulap motor dinas polisi tunggangannya menjadi perpustakaan mini.
Ia membawa buku bacaan untuk anak-anak yang ada di desa tersebut, supaya mereka bisa belajar membaca dan menulis.
Baca Juga: Komponen Motor Yamaha NMAX Anti Tabrakan Sudah Dijual Lewat Online
Baca Juga: Begini Wujud Honda Supra GTR 150 Facelift 2019, Bakal Diluncurkan di GIIAS?
Dikutip Motorplus-online dari Kompas.com, Aipda Abraham Doeka juga mengajar anak-anak di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak.
Saat ditemui ditempatnya mengajar, Rabu (10/7/2019) Aipda Abraham mengaku prihatin.
Abraham mencoba memperbaiki masa depan anak-anak di desa itu, yang tak bersekolah dan putus sekolah.
"Anak-anak di desa ini, karena jarak dari desa ini ke sekolah jauh, mengakibatkan mereka malas sekolah, akhirnya putus sekolah," sebut Abraham.
Baca Juga: Rekor Legenda MotoGP Lewat, Marquez Bikin Sejarah Baru, Terbanyak Menang Beruntun
"Oleh karena itu setiap hari, usai kerja saya datang ke sini membawa buku bacaan untuk bantu mereka membaca," tambahnya.
Boks motor dinasnya, Abraham rubah menjadi perpustaan mini sejak tahun 2016 lalu, dan diisi dengan buku bacaan anak-anak.
Buku-buku bacaan yang bawa tersebut, dia peroleh dari seorang temannya yang ada di Komunitas Baca NTT.
"Kebetulan saya memiliki kenalan di Komunitas Baca NTT, yang setia menyumbangkan buku bacaan dan dibagikan kepada anak-anak untuk dibaca. Sehingga saya bisa dapat bantuan buku," tukasnya.
Untuk belajar, mereka terpaksa melakukannya di luar rumah, apa alasannya?
"Saat ini ada rumah kosong milik ketua RT 03 Adelino Do Santos, yang rela dipinjamkan untuk dipakai menjadi perpustakaan mini," jelas Abraham.
"Namun kalau untuk menampung anak-anak ini sulit sekali, karena jumlah mereka yang banyak," lanjutnya.
Kendala lain juga muncul, karena desa Kabuna tidak memiliki lampu penerangan, membuat aktivitas belajar hanya bisa dilakukan sampai sore hari.
Baca Juga: Pemotor Neduh Dari Hujan di Flyover Bisa Ditindak Polisi, Dendanya Bikin Kaget
Abraham sendiri berharap, tahun depan satu dusun memiliki satu perpustakaan mini.
Sehingga di desa Kabuna, akan ada sembilan perpustakaan mini sesuai jumlah dusun yang ada.
Sementara itu Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, mengapresiasi dan salut terhadap ide kreatif anggotanya.
"Kegiatan perpustakaan keliling, dan mengajar anak putus sekolah oleh Aipda Abraham Doeka dengan mendatangi anak-anak menggunakan motor, merupakan hal yang luar biasa dan patut dihargai," kata Kapolres Belu.
Baca Juga: Lagi Rame Nih, Honda Vario 150 Berubah Jadi Baby Forza 250, Topeng Custom Bikin Pangling
Mantan Kabag Binkar Biro SDM Polda NTT ini mengakui, hal itu merupakan ide kreatif dan terobosan sebagai upaya mendekatkan Polri dengan masyarakat.
"Bhabinkamtibmas telah melakukan tugas menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat, serta ikut mencerdaskan anak bangsa walaupun dengan pola dan cara yang sangat sederhana," tukasnya.
Sebagai pimpinan, ia senantiasa memantau dan memberi penghargaan atas ide kreatif dan terobosan Aipda Abraham Doeka.
"Semoga apa yang dilakukan anggota Polri di Polres Belu, memberi manfaat bagi generasi muda dan situasi keamanan di desa tetap aman dan kondusif," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi ini Sulap Motor Dinasnya Menjadi Perpustakaan Mini untuk Bantu Anak Putus Sekolah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR