Baca Juga: Petinggi Honda MotoGP Jepang Blak-blakan Kabar Pemecatan Jorge Lorenzo
Kerugian para online tersebut bervariasi sekitar Rp 100 - Rp 125 ribu.
Sedangkan makanan yang tidak diterima tersebut diberikan kepada panti asuhan.
Namun ada juga driver yang membawa makanan tersebut untuk dibawa pulang.
Alamat yang dituju pun sama selama kurun waktu beberapa bulan ini yakni ke Kholifah Nuzzari yang beralamat di Polaman, desa Mbeji, Kecamatan Pedan.
Baca Juga: Video Detik-detik Pria Tersengat Listrik Alat Pencuci Motor, Berjuang Hidup dengan Sisa Tenaga
Namun karena yang dituju tersebut merasa tidak melakukan orderan, secara otomatis tidak bisa diklaim.
Saat ini pelaku masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.
"Pelaku itu kita tidak tahu informasinya simpang siur dan sampai sekarang belum dapat dikonfirmasi dimana pelaku tinggal," lanjutnya.
Dengan adanya kasus ini, driver online berharap kepolisian dapat segera melacak keberadaan pelaku.
Baca Juga: Heboh Kabar Motor Bakal Dikenakan Aturan Ganjil-Genap di Jakarta, Polisi Angkat Bicara
"Karena sudah sangat menganggu ya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Driver Ojek Online di Klaten Akui Telah Terima Order Fiktif Hingga 70 Kali Sejak Awal Puasa
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR