Baca Juga: Heboh Kabar Bakal Diluncurkannya Honda X-ADV 150, Yamaha NMAX dan Aerox Ini Siap Melawan
"Terkait aplikasi tersebut, saya sendiri tahu. Ketika saya coba tanya sama mereka, mereknya sering ngelak. Vo-Jek ini kan dibentuk di luar sekolah. Hanya saya yang buat pengurus OSIS. Selama tak menggangu kegiatan sekolah saya rasa tidak masalah," katanya, dikutip dari Tribun Jakarta.
Sebelum adanya Vo-Jek para siswanya sudah tidak lagi membawa kendaraannya ke sekolah.
Apalagi sampai memarkirkan kendaraannya di area sekolah.
"Saya juga masih bingung anak-anak ini antear penumpangnya di jam berapa. Sebab kan kita melarang mereka untuk membawa kendaraan. Tapi kita tidak tahu jika mereka tetap membawa dan diparkir dimana ya. Sebab imbauan terus dilakukan," lanjutnya.
Baca Juga: Jika Honda X-ADV 150 Batal Meluncur, Ini Kandidat Motor Matic Honda Adventure yang Bakal Dirilis
Ating mengungkapkan selama ini tidak pernah ada laporan terkait siswanya dari Vo-Jek yang mereka buat.
Untuk tata tertib pun, para peserta didiknya masih tetap mematuhi aturan yang ada.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pihak SMAN 13 Cipayung Tak Masalahkan Siswanya Membuat Vo-Jek
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR