"Imbauan itu, dalam bentuk 'halo-halo' rekaman suara, yang akan otomatis dia bunyi setiap 5 menit sekali, kemudian memasang spanduk dan menempatkan mobil," kata Ojo.
"Pada saat jam-jam macet jam 7-8 pagi, kemudian sore jam 17.00-20.00 kita sosialisasi. Petugasnya ada dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi 4, dari kepolisian 4, gantian," kata Ojo.
Ojo menyebut, kebijakan ini telah dikoordinasikan dengan pihak Stasiun Bekasi.
Ia pun mengaku tak khawatir terhadap kemungkinan bentrokan ojek online dengan ojek pangkalan.
Baca Juga: Fix Diluncurkan Besok, Honda X-ADV 150 Akan Menggunakan Mesin Ini
"Sudah koordinasi dengan stasiun minimal untuk tempatkan tenda untuk ojek online di situ. Ojek pangkalan tidak ngaruh, karena punya pangkalan sendiri, asal tidak ambil penumpang di jalan. Mereka kan sudah lama sama ojol. Kita nanti imbau juga, masing-masing ada lahan rezekinya, jangan saling rebutan," ungkapnya.
Ke depan, kebijakan ini bakal diberlakukan pula di dua titik lain antar-jemput ojek online sekitar Stasiun Bekasi selain di Indomaret.
"Yang menjadi fokus itu ada 3, pertama di Indomaret, kedua di Jalan Perjuangan, ketiga di pos polisi. Tiga titik ini akan kita siapkan tenda ada tulisannya tempat nongkrongnya ojek, ada kursinya," Ojo menjelaskan.
Baca Juga: Kian Akrab Naik Yamaha R6, Pembalap Indonesia M Faerozi Siap Ngegas di Suzuka 4 Hours
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR