"Kedua juga tentunya kami mengikuti regulasi pemerintah lah terkait dengan quota impor dan sebagainnya," imbuhnya saat berada di kawasan ICE BSD, Tangerang.
"Tapi harapannya kan konsumennya spesifik juga ya, jadi kami bisa jelaskan dengan mudah ke konsumennya," lanjut Thomas.
Thomas juga menjelaskan kalau Honda Monkey hanya mendapatkan kuota impor, kurang dari 100 unit per bulannya.
"Yang pasti di atas 50 unit per-bulan," jelasnya.
Baca Juga: Mesin Honda ADV 150 Diremehkan Pengguna Yamaha NMAX, Ini Penyebabnya
Tidak hanya itu, Thomas juga menjelaskan kenapa pihak AHM, baru mau menjual Honda Monkey di Tanah Air dengan harga Rp 65 juta OTR Jakarta.
Padahal, motor berbasis Honda MSX 125 ini sudah dipajang di IMOS 2018 dan IIMS 2019.
"Bahwa kami melihat dengan dua sampai tiga kali kami pamerkan di beberapa pameran, animonya bagus dari calon konsumen dan cukup ada potensi pasarnya," pungkas Thomas.
"Jadi kami masukkan (Honda Monkey) sehingga konsumen punya pilihan lebih banyak lagi," tutupnya.
Baca Juga: Barang Langka Yamaha Alfa Grafis Caltex Mau Dibarter Helm, Buruan
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR