Hal itu berkaitan dengan proyek tim tes Yamaha Eropa yang sudah dijalankan sejak musim lalu dan tes pramusim MotoGP Sepang.
Bahkan test rider untuk tim tes Yamaha Eropa sendiri sudah ditunjuk Jonas Folger sebagai pembalap tesnya.
Akan tetapi, pertimbangan Jonas Folger yang serius untuk tampil kembali ke Moto2 tahun depan jadi masalah.
"Kami membutuhkan test rider sepenuhnya karena itu pembalap tes harus bisa jadi jembatan untuk pembalap inti kami," beber Lin Jarvis di launching Yamaha MotoGP di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ambisius Banget, Pemasok Ban MotoGP Michelin Bertekad Pertajam Best Lap Time di 2020
Bila Jonas Folger benar-benar memilih untuk kembali tampil di Moto2.
Itu berarti, status Jonas Folger bukan lagi full time test rider, melainkan part time test rider.
Hal itu bisa jadi masalah karena bila pembalap tes berstatus sebagai pembalap reguler di ajang Moto2.
Maka akan ada larangan bagi pembalap untuk tampil di sirkuit yang dijadikan host MotoGP.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos Yamaha Bongkar Kehebatan dan Kelemahan Vinales
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR