"Yakni Astra dengan pengalaman di bidang otomotif, khususnya di segmen roda dua, dan Gojek yang merupakan platform teknologi on-demand terdepan di Indonesia," ungkap Paulus.
Diketahui, Astra investasi di Gojek, dengan menyuntikan dana sebesar USD 100 Juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Lalu Astra bersama GO-JEK juga mendirikan perusahaan patungan, bernama SMB (Solusi Mobilitas Bangsa) sebagai solusi penyediaan armada.
Boleh jadi, sepak terjang Astra yang dikenal menaungi sejumlah perusahaan manufaktur otomotif, tengah menyusun strategi.
Baca Juga: Diperkirakan November Kawasaki Ninja 250 Empat Silinder Nongol
Guna membidik pangsa pasar baru, salah satunya armada ojek dan taksi online.
Era kendaraan listrik juga tak luput diperhatikan. Terbukti lewat uji coba motor listrik tersebut.
"Inisiatif ini sejalan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang lingkungan, yakni Astra Untuk Indonesia Hijau dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," lanjut Paulus.
Wah, hebat juga para driver ojek online di Bandung, bisa naik Honda PCX Electric yang tidak dijual, karena sistemnya sewa.
Baca Juga: Denpasar Geger, Bule Prancis Ugal-ugalan Bawa Moge, Tabrak Mobil Sampai Terbang 10 Meter
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR