Warga Utan Kayu Resah, Masjid dan Sekolah Jadi Sasaran Begal dan Pencurian Motor

Reyhan Firdaus - Jumat, 2 Agustus 2019 | 15:07 WIB
Bima Putra / Tribun Jakarta
Alberto Nicholas menunjukkan lokasi motor yang dicuri, Matraman, Jakarta Timur

MOTOR Plus-online.com - Wilayah Utan Kayu Selatan, sedang disorot karena aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan begal.

Apalagi beberapa pekan lalu, marak terjadi kasus pencurian dan begal di wilayah ini.

Seperti dialami Alberto Nicholas (33), warga RT 03/RW 14, yang kehilangan motor Honda BeAT warna silver dengan plat nomor B 5645 TCE.

Skutik Honda miliknya dicuri pada Kamis (1/8/2019), membuat warga dekat rumahnya resah.

Baca Juga: Pemilik Honda ADV150 Ramai-ramai Bikin Video Tes Sokbreker, Hasilnya Bikin Melongo

Baca Juga: Honda ADV150 Sih Lewat, Yamaha NMAX Dirombak Jadi Skutik Adventure

"Sebelum kejadian saya ada dua motor yang hilang, masih di wilayah Utan Kayu Selatan juga," kata Alberto, dikutip dari Tribun Jakarta.

"Makannya kemarin saya pesan gembok untuk ngamanin motor," tukas Alberto.

Dia memesan gembok, karena tak ingin skutik Honda miliknya yang baru satu kali dicicil raib, seperti yang terjadi di Masjid Al-Ikhwan dan SDN Utan Kayu 16 Pagi.

Nahas, sebelum gembok yang dipesan Alberto dari satu online store baru tiba, motornya sudah digondol maling sekira pukul 04.30 WIB.

"Gembok yang saya pesan bawa datang siang harinya, ya mau bagaimana lagi. Memang sekarang ini rawan, padahal sudah lama enggak dengar kasus curanmor," sedihnya..

Dari perbincangan dengan penyidik Unit Reskrim Polsek Matraman, Alberto menyebut motor jenis Honda BeAT jadi incaran pelaku curanmor.

Saat melakukan olah TKP kemarin, menurutnya penyidik Unit Reskrim Polsek Matraman heran.

Terutama soal kemampuan pelaku yang menggondol motornya.

Baca Juga: Ramai, Pembeli Jual Seken Skutik Honda ADV150 Setelah Pakai 2 Hari? Ini Jawaban AHM

Bima Putra / Tribun Jakarta
Lokasi begal di wilayah Utan Kayu

"Polisi yang olah TKP juga heran karena motor saya dicuri di gang sempit seperti ini. Kalau kata mereka kemungkinan pelaku orang dekat sini," herannya.

Mani (49), asisten rumah tangga warga di RT 02/RW 14 juga khawatir, karena di Jalan Kemuning tempatnya bekerja, terjadi dua kasus begal.

Yakni kasus begal yang menimpa dua kakak beradik Alif (12) dan Sahal (9) pada Senin (29/8/2019) dan seorang pedagang kopi keliling.

"Ya khawatir juga, karena ada kasus begal sama dengar pencurian sepeda motor juga. Yang kakak adik dibegal itu anak tempat saya kerja, kalau yang pedagang kopi saya enggak kenal nama. Cuman tahu orang doang," kata Mani.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Marak Pencurian Kendaraan Bermotor dan Begal, Warga Utan Kayu Selatan Resah

 

Source : Tribun Jakarta
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular