“Saat ditemukan jenazah dalam kondisi busuk. Tubuhnya diikat menggunakan selimut dan diisi sejumlah batu untuk pemberat. Diduga korban pembunuhan,” jelasnya.
Berdasarkan visum dan otopsi sementara dari Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, korban sudah tewas selama 3-5 hari sebelum ditemukan.
"Diduga korban masih hidup saat dimasukkan dalam sumur. Tapi apakah dia dalam kondisi pingsan atau sadar, itu belum bisa dipastikan. Sebab tadi hanya menjalani pemeriksaan luar saja,"ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara, Kompol dr Mansuri Spkf.
RB sendiri, dilaporkan keluarganya sudah 4 hari hilang dari rumah dari hari Senin (29/7) pukul 20.00.
Baca Juga: Tragis, Bikin Video Modifikasi Honda BeAT Habis Rp 9 Juta, Malah Dibully Habis-habisan
Saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara, kakak tiri korban, Bronto Kusuma (38) mengatakan adiknya merupakan siswa kelas X di SMK Kejuruan Bhakti Ibu 3 Sukarami Palembang.
Dikatakan Bronto, sebelum dinyatakan hilang, RB sempat pamit pada ibunya untuk membeli motor bekas, pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Pamitnya beli motor bekas untuk praktek sekolah. Dia kan memang ambil sekolah kejuruan mesin,"ujarnya.
Sempat pula ibu RB menghubungi anaknya itu sekitar pukul 20.00 WIB, namun itu menjadi komunikasi terakhir dengan pemuda tersebut.
Baca Juga: Sidoarjo Mencekam, Rampok Bermotor Rampas Uang Rp 407 Juta, Warga Gak Berani Mendekat
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR