MOTOR Plus-online.com - Pasca senggolan saat sesi kualifikasi MotoGP Ceko 2019, Alex Rins dan Marc Marquez semakin panas.
Insiden senggolan Marquez dan Rins berawal dari Marquez yang berjalan melebar di tikungan ke-5, sementara di belakangnya ada Jack Miller dan Rins.
Miller mulai masuk di depan Marquez tanpa drama, namun pembalap Honda itu tidak mengizinkan Rins untuk lewat.
Lalu, kedua pembalap tersebut hampir terjatuh di tikungan 7 ketika Rins mencoba memaksa masuk ke dalam.
Baca Juga: Warga Berhamburan, Bodi Honda Vario Terkelupas Adu Banteng Lawan Mobil, Pemotor Tewas di Lokasi
Baca Juga: Gagah Berotot, Skutik Yamaha NMAX Dipasang Side Box, Harganya Pas di Kantong
Setelah itu, Marquez menempel di ekor Rins dan kemudian membalasnya dengan melakukan late braking di tikungan 13 sebelum keduanya masuk ke pit.
Tidak hanya itu, Marquez melambat untuk membiarkan Rins lewat dan dengan lembut mendorong rekan senegaranya ketika keduanya berjalan berdampingan di pitlane.
"Saya pikir dia tidak menghormati pembalap lain. Pada Tikungan 5, dia melebar sedikit, dan di belakangnya ada Miller dan saya. Ketika kami melebar, dia melihat ke belakang dan dia melihat Jack dan saya," ungkap Rins dilansir dari Motorsport.com.
"Jack melewatinya, tetapi dia kembali ke racing linenya dengan lambat, jelas dia mengganggu saya. Saya pun mendorong, namun tidak terlalu cepat di tikungan 7 saya mencoba bertahan di line saya."
"Dia melebar sedikit, saya masuk. Saya menyentuhnya namun saya pikir itu salahnya, jika dia mengendarai dengan lambat dia harus membuka line dan hanya itu, bukan?" lanjutnya.
"Kemudian di tikungan terakhir dia menginjak rem super keras untuk menyusul saya. Memasuki pit, apa yang terjadi adalah saya berada di depannya dan dia tidak memiliki ruang untuk pergi di sisiku. Jika saya adalah dia, saya akan menutup gas, dan langsung ke paddock, bukan?" ungkap Rins.
Rins merasa, Marc Marquez sedang mengintimidasi dirinya.
"Bisa jadi, ya, karena ini bukan pertama kalinya. Semua orang mengenal Marquez, dan semua orang tahu dia memiliki bakat luar biasa."
Baca Juga: Seneng Banget, Motor Yang Terbawa Tsunami dan Gempa Palu, Ditemukan Setelah Satu Tahun Hanyut
"Tetapi apa yang terjadi di FP1 dengan Maverick Vinales kurang lebih sama. Marc suka memainkan permainan ini dan mencoba dan menjadi besar di depan para pesaingnya. Tetapi dalam kasus saya, saya sangat tenang."
"Yang pasti jika saya berjuang untuk kejuaraan dunia bersamanya, saya akan mencoba melakukan sesuatu untuk bermain dengannya, tetapi dia 80 poin di depan saya. Mungkin dia takut, saya tidak tahu!"
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR