Baca Juga: Seneng Banget, Motor Yang Terbawa Tsunami dan Gempa Palu, Ditemukan Setelah Satu Tahun Hanyut
Nama komunitas ini diambil dari almarhumah Mbah Bandiyem, lansia penjual pisang, satu-satunya penjual yang diizinkan masuk ke kantor Gubernur Jateng sejak beberapa tahun lalu.
"Terinspirasi dari kegigihan Mbah Bandiyem dalam memasarkan pisang," kata Ganjar.
Ganjar pun mengenang Mbah Bandiyem yang sudah sepuh tapi punya ingatan tajam.
"Orangnya lucu dan hafal karakter para Gubernur Jateng yang diminta selama karirnya berjualan pisang. Maka, namanya diabadikan jadi nama grup montoran," kata dia.
Baca Juga: Hasil MotoGP Ceko 2019, Marc Marquez Berjaya, Rossi Raih Finish Terbaik Yamaha
Ada juga Bupati Trenggalek Jawa Timur, Mochammad Nur Arifin.
Awal Arifin jatuh hati dengan sepeda motor "adat" karena sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya motor yang sama.
Bahkan, sepeda motornya yang modifikasi juga Arifin percayakan ke bengkel yang mengubah sepeda motor Jokowi.
“Salah satu motornya hasil modifikasi Katros Garage. Kami kontak dan jadilah si Bobber itu,” terang Arifin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR