Keren Nih, Mengintip 5 Kepala Daerah di Indonesia Yang Juga Jadi Bikers Sejati

Indra Fikri - Senin, 5 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Kompas.com
Deretan kepala daerah yang hobi bermotor

MOTOR Plus-online.com - Di tengah tanggung jawabnya mengelola ratusan ribu bahkan jutaan manusia di daerah yang dipimpinnya, para gubernur, bupati dan wali kota memiliki hobi dan kegemaran masing-masing.

Salah satunya menjadi bikers, atau pencinta sepeda motor.

Tak perlu nyinyir, hobi motoran mereka justru membantu sejumlah tugas kedinasan.

Menyapa warga hingga bisa mengobrol dari hati ke hati, pun menembus pelosok daerah yang hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua.

Baca Juga: Warga Berhamburan, Bodi Honda Vario Terkelupas Adu Banteng Lawan Mobil, Pemotor Tewas di Lokasi

Baca Juga: Pantas Skutik Adventure Honda ADV 150 Dijamin Bebas Gredek, Ada Tanda Khusus di Mangkok Kampas Gandanya

Kompas.com mengajak para pembaca untuk menyimak hobi motor sejumlah kepala daerah.

Sebut saja Wali Kota Bandung Oded M Danial yang cinta mati pada Vespa.

Kompas.com
Kang Oded, Wali Kota Bandung dengan Vespa Sprint keluaran 1963

Sejak punya Vespa Sprint keluaran 1963, Oded sudah mencoba menggeber berbagai jenis Vespa.

Vespa punya nilai sejarah tersendiri dalam jalan hidup Oded.

Baca Juga: Gagah Berotot, Skutik Yamaha NMAX Dipasang Side Box, Harganya Pas di Kantong

Vespa pula yang dipakainya keliling untuk menyapa warga.

Beda lagi cerita Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Jatuh cinta pada motor gede (moge) sudah dialaminya sejak SMA.

Tercatat beberapa kali, pria yang kerap disapa Emil ini menunggang motor berkeliling Jawa Barat, sampai pantai selatan jabar hingga Geopark Ciletuh Sukabumi.

Kompas.com
Ridwan Kamil bersama dengan Royal Enfield miliknya

Baca Juga: Sokbreker Belakang Skutik Adventure Honda ADV150 Gak Bisa Diservis, Ini Alasannya

Di balik hobinya menunggang moge, ternyata ada kisah mengharukan saat moge miliknya harus dijual untuk modal Pilkada.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi beralih hobi motor dari moge yang mentereng di jalanan beraspal ke motor trail.

Hal ini dilakoni setelah terpilih sebagai kepala daerah di wilayah yang memiliki kontur pegunungan, persawahan, hingga tegal atau ladang.

Honda CRF 150L, motor tunggangan Fauzi sekarang kerap digunakan untuk turun menyapa masyarakat di pelosok dan pedalaman Sumenep.

Kompas.com
Wakil Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi saat berkeliling menggunakan Honda CRF 150L untuk menemui warganya

Baca Juga: Video Detik-detik Becak Hantu Kembali Teror Kota Medan, Polisi Ringkus Anak di Bawah Umur

Lalu Ganjar Pranowo, kuda besi tunggangan Ganjar Pranowo, orang nomor 1 di Jawa Tengah ini adalah Kawasaki ER-6N keluaran 2014.

Motor pabrikan asal Jepang itu dibeli bekas oleh Ganjar seharga Rp 72 juta.

Harga pasaran motor ini sekarang, mengumpulkan situs-situs di internet, di kisaran Rp 100 juta untuk versi standar hingga Rp 150 juta untuk varian tertinggi.

Ganjar mengaku membeli motor ini untuk mendorong lagi minat yang sudah terbetik sejak SMP.

Baca Juga: Sidoarjo Mencekam, Rampok Bermotor Rampas Uang Rp 407 Juta, Warga Gak Berani Mendekat

“Sampai lulus kuliah saya ndak punya motor. Masih miskin saat itu, "cerita Ganjar saat bincang-bicang dengan Kompas.com , di rumah dinas Puri Gedeh Jalan Gubernur Budiono, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Rabu (17/7/2019).

Kompas.com
Ganjar Pranowo bersama dengan Kawasaki ER-6N kesayangannya

Setelah memiliki motor Kawasaki ER-6N tersebut, Ganjar membentuk komunitas motor.

Namanya, Bandiyem Grup Montoran.

Anggotanya boleh siapa saja dengan motor jenis apa saja.

Baca Juga: Seneng Banget, Motor Yang Terbawa Tsunami dan Gempa Palu, Ditemukan Setelah Satu Tahun Hanyut

Nama komunitas ini diambil dari almarhumah Mbah Bandiyem, lansia penjual pisang, satu-satunya penjual yang diizinkan masuk ke kantor Gubernur Jateng sejak beberapa tahun lalu.

"Terinspirasi dari kegigihan Mbah Bandiyem dalam memasarkan pisang," kata Ganjar.

Ganjar pun mengenang Mbah Bandiyem yang sudah sepuh tapi punya ingatan tajam.

"Orangnya lucu dan hafal karakter para Gubernur Jateng yang diminta selama karirnya berjualan pisang. Maka, namanya diabadikan jadi nama grup montoran," kata dia.

Baca Juga: Hasil MotoGP Ceko 2019, Marc Marquez Berjaya, Rossi Raih Finish Terbaik Yamaha

Ada juga Bupati Trenggalek Jawa Timur, Mochammad Nur Arifin.

Awal Arifin jatuh hati dengan sepeda motor "adat" karena sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya motor yang sama.

Bahkan, sepeda motornya yang modifikasi juga Arifin percayakan ke bengkel yang mengubah sepeda motor Jokowi.

“Salah satu motornya hasil modifikasi Katros Garage. Kami kontak dan jadilah si Bobber itu,” terang Arifin.

Baca Juga: Kasihan, Ban Bocor Gak Bawa Uang, Pengendara Honda BeAT Malah Habis Dihujat Netizen

Ia sengaja memilih sepeda motor modifikasi, tetapi tersedia jenis sepeda motor yang sudah jadi buatan pabrikan.

Baginya, ganti sepeda motor yang sesuai dengan yang diinginkan merupakan kebanggaan karena perlu dicari tepat.

Kompas.com
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin yang terinspirasi dari motor kustom Presiden Joko Widodo

Selain itu, dengan sepeda motor modifikasi sesuai keinginan, harga yang lebih murah dari pabrikan buatan.

“Pengennya sih punya Triumph bobber , tapi mahal. Memperbaiki sisa anggarannya bisa digunakan hal yang lebih bermanfaat, ”ujar Arifin.

Baca Juga: Disebut Tidak Menghormati Pembalap Lain Oleh Alex Rins, Marc Marquez Buka Suara di MotoGP Ceko 2019

Motor Benelli Patagonian Eagle 250cc dipilih Arifin sebagai bahan modifikasi, karena sangat cocok untuk model Bobber.

Selain itu, suara mesin Benneli yang dikeluarkan dari knalpot juga bisa lebih menderu.

“Untuk bahan, awalnya saya memilih Kawasaki seperti milik Presiden Jokowi. Tapi, disarankan oleh pihak Katros Garage, Benelli lebih tepat untuk jenis Bobber, ”terang Nur Arifin.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hobi Motor 5 Kepala Daerah: Cinta Mati pada Vespa, Nge-trail ke Pelosok, hingga Terinspirasi Jokowi", 

Source : Kompas.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular