Mereka diminta untuk melakukan beberapa gerakan olahraga, seperti Sit Up, Push Up, skuat jump.
"Ayo semua, masing masing lakukan gerakan sebanyak 20 kali," teriak petugas.
Setelah melakukan aksi olah raga dadakan tersebut, pembalap liar ini diminta untuk menyanyikan dua buah lagu, yakni lagu naik-naik ke puncak gunung dan juga Lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Banyak dari pemuda ini mengeluarkan berkeringat dan juga bernyanyi dengan terengah-engah karena kelelahan menjalani hukuman dari petugas.
Baca Juga: Bikin Klepek-klepek, Profil Polwan Cantik Briptu Hikma, Rela Pindah Tugas ke Afrika Misi Kemanusiaan
"Habis dari sini pasti kalian capek, trus kalian lapar, sehabis itu pasti kalian tertidur dan tidak ada lagi balapan di sini, mengerti," teriak petugas.
Kasat lantas Polresta Jambi AKP la Ode Prastyo mengatakan dalam razia tersebut pihaknya menilang 100 lebih pemuda yang tertangkap.
"Kurang lebih 100 tilangan kita berikan kepada para pemuda yang kedapatan melakukan aksi balap liar di sini, motor motor mereka kita angkut ke Satlantas polresta Jambi," jelasnya.
Sekitar pukul 00.00 WIB, tim selesai melakukan aksi balap liar ini dan Kasat Lantas berpesan agar para orang tua harus jeli dalam mengawasi anak anaknya.
Source | : | Tribun Jambi |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR