MOTOR Plus-online.com - Motor bawaan pabrik sering dianggap kurang maksimal powernya.
Salah satu cara yang sering ditempuh pemilik motor adalah upgrade mesin.
Ganti komponen atau spare part pakai racing demi mendongkrak power yang lebih maksimal.
Tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum bongkar mesin skutik Yamaha NMAX.
Baca Juga: Setelah 3 Tahun Menemani, 'Si Hulk' Yamaha NMAX Akhirnya Diganti Skutik Adventure Honda ADV 150
Buat yang suka bongkar pasang head silinder skutik Yamaha NMAX hal ini harus jadi perhatian.
Hati-hati yah ketika memasang per klep-nya, jangan sampai salah.
Apa pasalnya? Sebab, bisa bikin tenaga mesin Yamaha NMAX jadi loyo.
Salah pemasangan yang dimaksud di sini adalah tertukarnya antara per klep untuk katup klep in dan ex.
Baca Juga: Video Maling Gasak Skutik Yamaha NMAX, Netizen Sampai Bingung Pelaku Gak Pakai Kunci Letter T
Jadi, kalian harus perhatikan dengan betul ketika membongkar dan memasang bagian ini.
"Kalau sampai tertukar pasang per klep antara yang in dan ex, efeknya bisa bikin tenaga mesin drop. Bahkan, mesin NMAX bisa gampang panas," bilang Ute, punggawa 73Racing di Jl Radar Auri, Gg. Swadaya 1, No. 12, Cimanggis, Depok.
Ute yang juga juga dragster bernama asli Mukhtar Yusuf ini, mengaku sudah menjajal menukar atau memasang terbalik per klep Yamaha NMAX.
"Hasilnya ya itu, tenaga mesin jadi loyo dan mesin cepat panas. Itu kalau per klep yang harusnya di katup in di pasang di katup ex dan sebaliknya," bilangnya.
Baca Juga: Bejat, Video Onkum Driver Ojek Online Lakukan Pelecehan Seksual, Paha Penumpang Dielus-elus
Biar enggak tertukar saat pemasangan, sebenarnya kedua per klep mempunyai tanda atau ciri tersendiri.
Per klep Yamaha NMAX bagian in, ulirnya ada seperti olesan cat warna putih.
Sedangkan per klep NMAX bagian ex juga ada olesan cat namun berwarna merah.
Ute sendiri coba menganalisa kenapa ada efek negatif ke mesin ketika kedua per klep ini tertukar.
Baca Juga: Gokil, Harga Honda Scoopy di Jepang Setara ADV150 ABS, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kalau diteliti, saat pakai per klep terbalik clearance klep in pada profil kedua atau saat VVA-nya berkerja jadi terlalu rapat. Waktu profil kem pertama berkerja sih gak ada masalah," tambahnya lagi.
Bila itu dibiarkan, lama kelamaan bisa bikin per klep patah.
"Masih mending kalau pakai per klep in semua. Untuk harian bagus juga," tutupnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR