Pakai Telapak Tangan, Kondisi Kiprok Motor yang Rusak Bisa Terdeteksi Lho!

Fadhliansyah - Minggu, 11 Agustus 2019 | 09:15 WIB
Dok. Motor Plus
Mendeteksi masalah kiprok dengan cara dipegang

MOTOR Plus-online.com - Ternyata enggak sulit untuk mendeteksi kiprok yang mulai bermasalah.

Kiprok atau regulator adalah salah satu komponen kelistrikan yang penting di motor.

Sedikit informasi, fungsi kiprok ini untuk mengubah atau penyearah arus yang dihasilkan spul, di mana tegangan listrik yang dihasilkan oleh spul dengan jenis AC (alternating current), diubah menjadi DC (direct current).

Karena listrik yang bisa disimpan dalam aki itu harus DC, otomatis pengisian aki juga bergantung pada kiprok.

Baca Juga: Warga Berhamburan, Kawasaki Ninja 250 Hancur Hantam Daihatsu Xenia, Knalpot Sampai Mental

Baca Juga: Setelah 3 Tahun Menemani, 'Si Hulk' Yamaha NMAX Akhirnya Diganti Skutik Adventure Honda ADV 150

Nah, jadi kalau kiprok bermasalah, tentu saja pengisian aki enggak maksimal dan akhirnya tekor.

Untuk itu mari simak cara deteksi kiprok motor yang rusak.

Salah satunya bisa bermodalkan telapak tangan saja.

Enggak percaya? Baca artikel ini sampai habis ya.

Baca Juga: Setelah MotoGP Republik Ceko, Danilo Petrucci Siap Balas Dendam di MotoGP Austria

"Selain aki cepat tekor atau soak, aki tiba-tiba jadi gendut bisa jadi gejala kiprok rusak," buka Muhamad Cholil Ardiansyah, punggawa Nday Fashion Lightning (NFL), bengkel spesialis kelistrikan motor.

Aki gendut disebabkan oleh pengisian yang berlebihan (overcharge) akibat kiprok yang rusak.

"Penyebabnya kiprok sudah tidak bisa memutus arus ketika aki sudah penuh (full charge)," ujar pria yang akrab disapa Nday ini.

"Kiprok overcharge bisa dideteksi dengan telapak tangan. Cukup raba kiproknya, jika terlalu panas itu bisa jadi gejala overcharge," ujar pria yang buka bengkel di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan ini.

Baca Juga: Menyentuh, Driver Ojol Alami Keterbatasan, Cara Komunikasi dengan Penumpang Lewat Secarik Kertas

Tapi kalau enggak mau menebak-nebak, teman-teman bisa menggunakan alat multi meter.

"Set multi meter untuk aliran listrik DC 12 Volt, kemudian sambungkan kutub merahnya ke jalur pengisian aki. Untuk yang warna hitam itu sambungkan ke massa atau ground," ujar pria berambut panjang ini.

Atau kalau motor-motor teman sudah pasang Voltmeter lebih mudah lagi.

"Kalau saat putaran mesin tinggi, angka di Voltmeter menunjukan angka di atas 15 volt, misalnya 15,6 volt bisa jadi kiprok mengalami overcharge," pungkasnya.

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular