MOTOR Plus-online.com - Ogah tampil dengan performa mesin standar, pacuan Honda CBR 150R pasien dari YR Garage bisa naik sampai 6 hp.
Salah satunya, dengan menaikkan kapasitas isi silinder menjadi 190 cc dari standarnya yang hanya 150 cc.
Menaikkan kapsitas isi silinder ini menggunakan blok bore up keluaran Bintang Racing Team (BRT) dengan ukuran piston 64,5 mm.
Rasio kompresi dipatok 11,1 : 1, angka tersebut didapat dari mendem jarak piston ke bibir blok yang dibikin 0,5 mm, serta desain kepala piston yang cekung 0,5 mm.
Baca Juga: Tarif Baru Gojek dan Grab Ikuti Keputusan Menhub, Per Zona Segini Rinciannya
Baca Juga: Banyak Muridnya Mundur dari VR46 Academy, Valentino Rossi Beberkan Alasannya
Setelah rasio kompresi diracik, lalu sang mekanik Yahya memorting bagian intake dan exhaust.
Buka-tutup kem juga diracik ulang menggunakan kem keluaran BRT.
"Durasi kem in dipatok 260 derajat (in open 20 derajat dan close di 60 derajat), sedangkan kem ex berdurasi 265 derajat (ex open 61 derajat dan close di 24 derajat)," beber Yahya.
Lift kem in 8,49 mm, sedangkan lift kem ex 8,68 mm.
Baca Juga: Biar Gak Penasaran, Berapa Sih Biaya Perbaikan ACG Starter Motor Honda yang Rusak?
Untuk mengatur ulang bagian pengkabutannya, Yahya menggunakan injektor kepunyaan Kawasaki Ninja 250 RR Mono yang punya debit semprotan 200 cc/menit.
Injektor tersebut diatur semprotannya melalui ECU racing keluaran BRT Juken 5.
Hasilnya, ketika didyno di atas mesin Dynojet 250i milik BRT, menghasilkan tenaga 22,56 hp/11.040 rpm.
Sedangkan torsinya membengkak menjadi 18,15 Nm/7.380 rpm.
Padahal, tenaga standarnya hanya 16,11 hp/9.180 rpm, dan torsinya 13,34 Nm/7.800 rpm.
"Powernya naik 6,45 hp dan torsinya terdongkrak 4,81 Nm," beber mekanik yang ngebengkel di Kavling Bulak Sentul, Jl. Nusantara Selatan V, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR