Baca Juga: Ini Alasan Honda All New PCX Seken Langka di Showroom Motkas
Dalam pembicaraan tersebut, Pierer mengakui Zarco sudah meminta dia untuk memutus kontrak pada akhir musim ini.
"Ya, setelah balapan di Spielberg ini, dia meminta saya untuk memutus kontrak yang telah dijalin ini secara baik-baik," kata Stefan Pierer, dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Dia (Zarco) ingin membalap bersama tim kami hingga akhir musim ini, kami juga telah meyakinkan dia bahwa KTM tak akan mengajukan sengketa hukum dan ini adalah solusi terbaik untuk kedua belah pihak," ucap Pierer lagi.
Lebih lanjut, Stefan Pierer menjelaskan bahwa Johann Zarco tengah mengalami frustrasi lantaran hingga kini masih kesulitan untuk menemukan penampilan terbaiknya bersama motor RC16.
Baca Juga: Ini Alasan Polisi Bisa Menilang Motor Yang Mati Pajak Tahunannya
Selain itu, penampilannya yang kalah mentereng dari rekan senegaranya yang berstatus rookie tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, juga membuat dia merasa semakin terpuruk.
"Ini menunjukkan bahwa dia mengalami gejala kelelahan, selain itu kami telah berupaya untuk mempertahankannya pada dua atau tiga balapan kedepan," tutur Pierer.
"Tak mudah bagi Zarco untuk melihat rekan senegaranya, Quartararo, dianggap sebagai pahlawan baru untuk Prancis, kami sudah berusaha untuk membantu tanpa membuat dia merasa tertekan," ucap dia lagi.
Kendati kalah dari Oliveira, Stefan Pierer tetap mengakui Johann Zarco adalah salah satu pembalap terbaik untuk tim KTM.
Source | : | BolaSport.com,tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR