Masih menurut Rizqi, meskipun petugas kepolisian berbadan gemuk pun, pakaian yang dikenakan harus ngepas di badan.
"Tidak kebesaran di bagian perut. Ini menggambarkan kerapihan," jelasnya.
Petugas kepolisian selalu dilengkapi atribut atau lambang yang menempel di pakaiannya.
"Misalnya, tanda kepangkatan, badge kesatuan, kopsteken," sebut Kompol Ari.
Baca Juga: Tragis, Pemotor Wanita Bonceng Tiga, Semuanya Tewas Terlindas Truk Kontainer
Sebagai contoh Kompol Ari menyebutkan pernah ada kasus polisi gadungan menggunakan tanda pangkat dengan keliling list merah.
"Anehnya, si petugas gadungan itu tidak menggunakan mangkok jabatan. Kalau ini terjadi, bisa dipastikan petugas tersebut gadungan," bilang Ari.
Atau ada juga lambang kopsteken yang terletak di kerah terbalik dalam penggunaannya.
"Yang kanan di pakai di kiri atau sebaliknya. Kalau ditemukan ini patut curiga," bilang AKP Rizqi.
Baca Juga: Bikin Tegang, Video Begal Rampas Motor MX King Driver Ojol, Ujungnya Baku Hantam
Untuk itu, Kompol Ari menghimbau warga pengguna jalan yang menemukan kejanggalan seperti itu, bisa cari polsek terdekat.
"Atau cari petugas yang berada di lokasi yang terdekat," bilangnya.
Agar melapor keberadaan polisi gadungan tersebut.
Berikut video cara membedakan polisi yang asli dan palsu.
Artikel ini dikutif dari gridoto.com dengan judul: Mau Mengenali Polisi Gadungan? Gampang! Ini Cara Membedakannya dengan Polisi Asli
KOMENTAR