Baca Juga: Oknum Driver Ojol Mulai Banyak Lakukan Pelecehan Seksual, Grab Indonesia Siapkan Langkah Ampuh
Mereka ini perwira cadangan yang setiap Sabtu sore, unjuk kekuatan lewat upacara bendera yang disebut Vlag Vertoon dan Taptoe.
Penampilan mereka gagah dan klimis berbaris meninggalkan Kazerne (Asrama) di daerah lapangan Siliwangi menuju Pieterspark (sekarang Taman Merdeka) sebelah Utara Jl. Braga.
Saat Bandung dilanda perang, pejuang membakar sendiri bangunan (rumah pribadi) agar tidak ditempati Belanda.
Bandung terang benderang oleh api yang dikenang sebagai Bandung Lautan Api. Pejuang kita nggak cuma mengincar senjata Belanda.
Baca Juga: Demam Skutik Adventure Honda ADV 150 Makin Menjadi, Honda Vario 150 Langsung Ikutan Ganti Wajah
Motor-motor yang mereka semplak juga jadi bagian penting perjuangan ini.
Kisah-kisah perampasan selalu jadi cerita heroik senior-senior kita.
Almarhum Rachmad Hidayat (presiden HDC Pertama), Letnan. Poniman (Alm),H.Bariji (Alm), Kang R.Amir (Alm), Brigjen Somali dan Haryoto Kunto (Alm) seorang planolog kondang, sering bercerita ikhwal ini.
Salah satu buktinya, motor HD 750 Alm. Kang Ayi, tokoh HCB yang secara historis adalah cikal bakal HDCI.
Source | : | ridingread.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR