Mereka memblokir Jalan Siliwangi, di depan pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur.
Membuat kemacetan terjadi, dan menghambat arus lalintas sepanjang Jalan Siliwangi.
Menambah kericuhan, massa OKP Cipayung Plus ini membakar ban, membuat polisi mencoba mematikan ban yang terbakar itu.
Namun, salah satu orang yang mengikuti aksi malah melemparkan plastik berisi bensin.
Membuat kobaran api semakin besar, dan mengenai Aiptu Erwin.
Baca Juga: Maksud Hati Mau Menyapa, Pemilik Skutik Yamaha NMAX Predator Malah Dibully, Padahal Biayanya Mahal
2. Kronologi Kejadian
Sejumlah fakta itu dibeberkan Kombespol Trunoyudo Andiko, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung.
Dia menyebut demo yang digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur itu, dihadiri 50 mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kemahasiswaan.
Organisasi itu antara lain GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur yang beraliansi dengan nama OKP Cipayung Plus Cianjur.
"Unjuk rasa sudah diagendakan sejak Senin (12/8/2019). Kelompok dengan koordinator lapangannya MF menyatakan saat laporan akan aksi menyatakan siap menjaga ketertiban dan keamanan," jelas Trunoyudo.
Baca Juga: Gak Perlu Bolongin Bodi, Crash Bar Bisa Langsung Pasang di Skutik Adventure Honda ADV150
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR