Baca Juga: Sadis, Video Driver Ojol Naik Harley-Davidson Road Glide, Suspensi Full Ohlins
Ternyata tyre warmer juga menjadi pisau bermata dua.
Kalau terlalu lama di warmer, ban bisa rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
"Mereka (tim) memasangnya di pagi lalu mematikannya di malam hari, begitu juga di hari berikutnya," sambungnya.
Dan setelah melebihi batas waktunya, biasanya Michelin akan menarik stoknya dari setiap tim.
Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?
Perlu diketahui, tyre warmer tidak hanya ada di MotoGP saja bro.
Ajang balap lain seperti Formula 1 juga memakai tyre warmer sebelum dipakai ngebut di atas trek.
Source | : | Motomatters.com,Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR