Dalam posisi tersudut, korban hanya bisa pasrah dan terpaksa merelakan sepeda motor miliknya dibawa kabur kawanan begal.
Namun, sewaktu para pelaku akan kabur membawa sepeda motornya, korban langsung spontan berteriak "maling" sehingga terdengar oleh masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Kemudian, warga bersama korban melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Korban berhasil menendang salah satu pelaku yang berada diboncengan.
Sehingga membuat tersangka terjatuh. Secara bersamaan warga yang sudah kesal dengan aksi pembegalan langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
Baca Juga: Anniversary Ke-6, Elders Bikin Riding Spesial Minggu Sore Bareng Komunitas
Tersangka akhirnya pingsan karena tak sanggup menahan emosi pukulan yang di hujamkan massa secara bertubi-tubi kepadanya.
Sedangkan ketiga rekannya berhasil melarikan diri dan selamat dari amukan massa tersebut.
Tim pegasus Polsek Percut Seituan yang mendapat laporan adanya aksi begal kemudian bergegas menuju TKP dan mengamankan pelaku dari kerumunan massa.
Karena mengalami luka yang cukup parah akibat dihajar massa, polisi kemudian membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan.
Baca Juga: Harga Baru Kawasaki Ninja 250 Agustus 2019, Ada Yang Tidak Sampai Rp 40 Jutaan
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi.
“Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi," kata Aris, Minggu (18/8/2019).
"Tersangka yang sempat dalam kondisi kritis di RS Bhayangkara Medan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB kemarin," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ramadona Tewas Dikeroyok Warga setelah Ditendang Korbannya dari Sepeda Motor yang Melaju
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR