Cairan aki tersebut akan kembali diserap oleh lapisan Absortive Glass Mat (AGM) atau lembaran pemisah dari bahan fiberglass.
Hasilnya, risiko adanya kebocoran cairan aki bisa diminimalisir meski tidak diletakkan dalam posisi berdiri tegak.
"Kemungkinan muncul korosi atau karat di kutub aki juga bisa dihindari, sehingga masa pakai lebih lama," pungkas Bagi.
Tuh, secara sederhana VRLA di aki bisa diartikan teknologi berupa katup diaki kering untuk mengurangi penguapan yang terjadi.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR