Semakin tinggi putaran mesin, sorot lampu utama akan semakin terang.
Nah, karena cahaya yang dikeluarkan tidak stabil dan terkadang kurang terang, beberapa pemilik motor sengaja melakukan penggantian bohlam.
Dari yang awalnya 12V/18W, dibikin jadi 12/35W atau 12V/55W. Katanya agar cahaya yang dikeluarkan semakin terang dari aslinya.
Cuma apa yang terjadi? Penggantian spek bohlam dari watt kecil ke watt lebih besar, cahaya yang dipancarkan justru makin redup, terbalik kan?
Baca Juga: Terbongkar Misteri Mesin Motor atau Mobil Mendadak Mati di Atas Rel, Banyak Pemotor Kehilangan Nyawa
Cahaya lampu makin redup, karena arus listrik yang dihasilkan sepul tak seimbang.
Tidak mampu menyuplai spek bohlam lampu yang lebih besar dari standar.
Apalagi besar tegangan dan arus yang dikeluarkan sepul sangat tergantung putaran mesin.
"Makin rendah rpm, voltasenya juga kecil dan sebaliknya," terang Ryan Fasha, dari RF Motowork.
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX dan Mobil Suzuki Carry Sama-sama Ringsek, Pemotor Luka Parah di Wajah
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR