MOTOR Plus-online.com - Ganti bohlam spek besar jadi redup karena tegangan dan arus dari sepul diatur dan dibatasi kiprok.
Kebanyakan yang salah paham saat pemilik motor ingin ganti spek bohlam lampu.
Pasang ukuran watt gede di motor arus AC makin redup, di motor kelistrikan arus DC malah bikin aki cepat tekor.
Nah, biar enggak salah paham berikut ini jawabnnya.
Baca Juga: Geger Yamaha NMAX Facelift Versi Terbaru, Sudah Bisa Dipesan, Bro!
Baca Juga: Dijual Berbagai Merek dan Tipe Mesin Motor Copotan Utuh Tinggal Pasang, Ini Daftar Harganya
Sistem penerangan lampu motor, kebanyakan menggunakan arus AC dibanding DC.
Contoh sistem kelistrikan arus AC di motor bebek atau matik.
Agar lampu utama menyala, mesin harus hidup lebih dulu.
Besar cahaya yang dipancarkan sangat tergantung putaran mesin.
Baca Juga: Jadwal Berubah! Kelas MotoGP Tukeran Sama Moto2 Di MotoGP Inggris 2019
Semakin tinggi putaran mesin, sorot lampu utama akan semakin terang.
Nah, karena cahaya yang dikeluarkan tidak stabil dan terkadang kurang terang, beberapa pemilik motor sengaja melakukan penggantian bohlam.
Dari yang awalnya 12V/18W, dibikin jadi 12/35W atau 12V/55W. Katanya agar cahaya yang dikeluarkan semakin terang dari aslinya.
Cuma apa yang terjadi? Penggantian spek bohlam dari watt kecil ke watt lebih besar, cahaya yang dipancarkan justru makin redup, terbalik kan?
Baca Juga: Terbongkar Misteri Mesin Motor atau Mobil Mendadak Mati di Atas Rel, Banyak Pemotor Kehilangan Nyawa
Cahaya lampu makin redup, karena arus listrik yang dihasilkan sepul tak seimbang.
Tidak mampu menyuplai spek bohlam lampu yang lebih besar dari standar.
Apalagi besar tegangan dan arus yang dikeluarkan sepul sangat tergantung putaran mesin.
"Makin rendah rpm, voltasenya juga kecil dan sebaliknya," terang Ryan Fasha, dari RF Motowork.
Baca Juga: Skutik Yamaha NMAX dan Mobil Suzuki Carry Sama-sama Ringsek, Pemotor Luka Parah di Wajah
Selain mengandalkan putaran mesin, besar-kecil arus listrik ke bohlam lampu standar juga diatur dan dibatasi oleh kiprok.
Sehingga arus yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan cahaya yang dipancarkan tidak gede. Bahkan bisa lebih kecil meskipun rpm digeber secara spontan.
Kalau mau cahayanya lebih terang, spek bohlam jangan digedein. Tapi, dikecilin.
Sehinga arus listrik yang awalnya untuk bohlam lampu watt besar, justru bisa membuat bohlam watt kecil jadi makin besar cahaya yang dipancarkan.
Baca Juga: Medan Mencekam, Gara-gara Begal Makin Marak, Driver Ojek Online Pilih Cancel Orderan
"Tapi ingat, biar bohlam enggak cepat putus, jangan sering geber mesin di atas rata-rata rpm. Terutama di mesin-mesin modifikasi yang sudah hasilkan rpm lebih tinggi dari standar," wanti Ryan yang bermarkas di Papan Mas, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR