MOTOR Plus-online.com - Banyak yang enggak sadar dengan ciri-ciri dan gejala v-belt matic yang sudah wajib diganti.
Padahal, usia pakai pakai v-belt matic sekitar 15.000-25.000 kilometer.
Jika lewat atau sering diabaikan, konsekuensinya sabuk penghubung puli primer dan sekunder di CVT rawan putus.
Kebayang kan kalau terjadi di tengah jalan?
Baca Juga: Geger Yamaha NMAX Facelift Versi Terbaru, Sudah Bisa Dipesan, Bro!
Baca Juga: Dijual Berbagai Merek dan Tipe Mesin Motor Copotan Utuh Tinggal Pasang, Ini Daftar Harganya
Namun komponen inti CVT ini enggak serta-merta putus tanpa ada gejala.
Cuma sebelum putus, biasanya v-belt akan memberi tanda dalam bentuk suara selain fisik, sehingga pemilik skubek lebih waspada sebelumnya alami kendala di jalan.
"Hal ini kadang tidak pernah dipikirkan pemilik kendaraan jenis ini. Padahal kita bisa deteksi lebih awal dengan cara membaca ciri-cirinya," buka Yoyok Wahyudi, mekanik Duta Motorsport (DMS).
Ciri-cirinya bila usia pakai berlebihan, ada beberapa hal menjadi penyebab putusnya v-belt.
Baca Juga: Jadwal Berubah! Kelas MotoGP Tukeran Sama Moto2 Di MotoGP Inggris 2019
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR