Lain halnya berlari tanpa membawa barang, performa yang dicapai lebih bagus.
Contohnya, jika berlari sejauh 100 meter dapat ditempuh dalam 20 detik dengan membawa barang.
Sedangkan tanpa barang lebih cepat dicapai, dalam waktu 15 detik, makanya rider Aerox 155 VVA suka akan performa motornya.
”Saya suka Aerox karena modelnya sporty dan performanya bagus. Di berbagai kondisi jalan misalnya waktu ke beberapa daerah melewati tanjakan di Pengalengan, Dieng dan Pacitan, performanya tetap stabil," ungkap Yohanes, konsumen Aerox 155 VVA.
Baca Juga: Virus Cover Sokbreker Depan Warna-warni, Honda Vario Jadi Makin Ganteng, Harganya Juga Murah
Selain itu, Power Weight Ratio Aerox 155 VVA juga terbukti mumpuni di lintasan balap.
Ini terlihat di balapan Aerox Fun Race yang terbuka bagi masyarakat umum.
Para pembalap menyukai performa dan handling Aerox 155 VVA, karena Power Weight Ratio Aerox 155 VVA jadi kuncinya.
Itulah rahasia, mengapa performa Yamaha Aerox 155 VVA mantap, yaitu Power Weight Ratio.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR