Baca Juga: Polri Sebut Pemilik SIM Lama Bisa Ganti Jadi SIM Pintar, Berapa Biaya Penggantiannya?
Saat pertanyaan muncul apakah dirinya sudah menyerah dan gagal beradaptasi dengan RC16, Zarco langsung menjawab lugas.
"Memang benar, tapi saya tidak bisa bertahan terlalu lama di sini (KTM) tanpa hasil bagus. Selain proyek gagal saya tidak ingin karir hancur," tegasnya seperti dikutip dari Motorsport.
Zarco enggan melanjutkan kontrak kerjasama yang masih tersisa setahun lagi karena pertimbangan di atas.
Zarco melanjutkan, jika tetap bersama KTM tanpa hasil bagus, maka dirinya hanya memikirkan soal uang, dan dirinya bukanlah tipe pembalap seperti itu.
Baca Juga: SIM Pintar Pakai Sistem Poin, Pelanggar Lalu Lintas Akan Dikurangi Poinnya dan SIM Bisa Dicabut
"Saya langsung jujur ke KTM jika saya hanya bisa finis ke-15 di setiap balapan hanya untuk memenuhi kewajiban, itu sama artinya saya hanya mementingkan uang. Saya tidak ingin melakukan hal itu. Mungkin bisa seperti itu tapi tidak untuk sekarang," lanjutnya.
Walaupun mengaku akan meninggalkan tim KTM akhir musim 2019 nanti, namun Zarco mengaku akan tetap menjalankan kewajibannya sebagai pembalap sampai kontraknya berakhir.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR