Baca Juga: Duh, Artis Billy Syahputra Ketipu Driver Ojek Online Saat Order Makanan, Begini Curhatnya
"Saya saat itu pulang dari arah Jalan Diski menuju Jalan Wahid Hasyim berencana kembali ke kos Jalan Sisingamangaraja Namun saat di Jalan Wahid Hasyim saya dipanggil seorang wanita lalu menawarkan kusuk plus-plus. Karena saat itu uang saya cuma ada Rp 50 ribu, wanita itu pun menyanggupi dengan alasan biar ada buka dasar," jelasnya saat diwawancarai Tribun Medan, Minggu (25/8/2019).
Lebih lanjut dijelaskan pria berusia 22 tahun ini, setelah dirinya terbujuk rayuan sang eksekutor (wanita).
Kemudian ia dibawa menuju ke salah satu tempat indekos yang tak jauh dari kawasan Simpang Barat.
"Setelah sampai di kos, saya dikusuk seorang wanita, usai dari itu tiba-tiba masuk laki-laki dan perempuan itu minta uang sebanyak Rp 700 ribu. Karena saya tidak ada uang, teman laki-laki wanita itu memberi solusi gadai sepeda motor saya di salah satu tempat. Honda Vario saya digadai seharga Rp 1 juta, namun pelaku mengambil uang Rp 600 ribu dan sisanya ditukar sabu. Sementara saya diberi uang Rp 50 ribu untuk naik becak pulang ke kos," ungkap pria berkepala plontos ini.
Baca Juga: Bikin Haru, Melanie Subono Pesan Ojek Online, Drivernya Ingat Diajak ke Dufan Waktu Masih Bocah
Namun, lanjut W, karena dirinya malu dengan masalah yang dihadapinya.
Ia pun mengatakan tidak membuat laporan melainkan menebus sepeda motornya.
"Saya malu, jadi orang tua saya memutuskan untuk menebus sepeda motor saya saja. Begitu kejadian saya alami," jelas pria perantauan ini.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tiga Pria jadi Korban Pemerasan Motif Pijat Plus-plus, Dipaksa Gadai Motor hingga Malu Lapor Polisi,
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR