Baca Juga: Iseng-iseng Berhadiah, Yamaha NMAX Pakai Crash Bar Bikinan Sendiri, Peminat Harus Gigit Jari
Disaat menunggu sidang, scarry movie berkostum kuntil anak ikut duduk dan mendampingi hakim saat menyidangkan pelanggar lalu lintas.
Ketakutan itu disampaikan, Indriani (18), warga Iker-iker Kecamatan Cerme yang tidak mempunyai SIM mengatakan bahwa kaget dan takut saat ada orang berkostum putih-putih serta ada tanda bekas luka pada tubuh. Bahkan sampai merasa merinding.
"Iya merinding melihatnya. Sehingga akan lebih berhati-hati di jalan saat mengendarai motor," kata Indriani (18), warga Desa Iker-iker Kecamatan Cerme, usai dari Kecamatan Manyar, Selasa (3/9/2019).
Berbeda dengan Mafatihatus Sururiyah (20), warga Driyorejo, yang SIM nya hilang, mengatakan saat melihat pengguna kostum mirip kintil anak, mengataku akan berhati-hati di jalan raya.
"Melihat korban kecelakaan itu, saya akan berhati-hati saat mengendarai kendaraan," kata Mafatihatus.
Sementara, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto melalui KBO Lantas Iptu Khairul Alam, mengatakan, pemberian contoh korban kecelakaan lalu lintas dengan berkostum ada kuntil anak diharapkan bisa memberikan efek jera agar tidak mengulangi tindakan melanggar lalu lintas.
"Hantu-hantuan ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar berhati-hati di jalan raya. Sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas sampai mengakibatkan meninggal dunia," kata Khairul Alam, Selasa (3/9/2019).
Selama operasi patuh sejak 29 Agustus 2019 sampai 11 September 2019 ini jajaran Polres Gresik sudah mindak langgar lalu lintas sebanyak 1.800 pelanggaran.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR