MOTOR Plus-online.com - IMI Pusat melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari ini (3/9) di Balai Kota Jakarta,
Rupanya, mereka membicarakan masalah olahraga bermotor di Jakarta dan sarananya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
"Sirkuitnya akan berlokasi di daerah Jakarta Utara, dekat Ancol. Di sana ada lahan reklamasi seluas 35 hektare," kata Prasetyo Edi Marsudi, dikutip dari OtoRace.id
Baca Juga: Dari Tipis Sampai Jauh Ada Nih! Selisih Finis Sepanjang 12 Ronde MotoGP 2019
"Daripada tidak terpakai, lebih baik kita karyakan. Dijamin bisa mendongkrak perekonomian di lokasi sekitar," tukasnya.
Sirkuit ini bakalan berlokasi, tak jauh dari Taman Impian Jaya Ancol.
Karena berstatus lahan reklamasi, tentunya pemandangan laut langsung jadi suguhan.
Rencananya, lahan ini akan dibangun untuk sirkuit Sprint Reli, Speed Off-road, dan Motocross.
Tentunya ada alasan, mengapa balapan garuk tanah dulu yang didahulukan.
"Karena balapan tanah itu membangunnya mudah, murah, dan cepat," ulas Prasetyo Edi Marsudi.
"Kalau balapan di tanah kan membangunnya lebih mudah. Yang penting tergerak dulu aktivitasnya," sambung Sadikin Aksa, Ketua IMI Pusat.
"Sampai jadi selesai rapi, mungkin butuh waktu sekitar dua bulan. Mungkin kalau lancar, pembangunan dimulai mendekati akhir tahun," tambahnya.
Baca Juga: Gak Ada Takutnya, Lewis Hamilton Terima Tantangan Marc Marquez, Tapi...
Semisal ada kelanjutan dan keseriusan, bisa jadi akan ada bagian lahan yang dibangun dengan sirkuit aspal.
"Jadi kita bisa support untuk balap motor (road race) atau gokart. Kalau balap turing (mobil) mungkin akan sulit," sambung Sadikin.
Rencana ini mendapatkan dukungan besar dari Anies Baswedan, karena ingin menghidupkan aktivitas olahraga bermotor di Jakarta.
Selain Formula E Jakarta, maka akan ada sirkuit untuk olahraga bermotor lainnya.
Baca Juga: Geger Biaya Menggelar Formula E di Jakarta, Lebih Murah Mana Dibanding MotoGP?
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR