MOTOR Plus-online.com - Sedang jadi bahan perbincangan, akan gambar paten mesin Honda PCX dengan 4-klep.
Tentunya membuat heboh, karena saat ini Honda PCX memakai spesifikasi 2 klep di mesin 150 cc-nya.
Penggunaan 4 klep di skutik 150 cc sendiri, di Indonesia dipopulerkan oleh Yamaha NMAX dan keluarga MAXI series lainnya.
Yang bikin geger, tidak hanya mesin PCX bakalan pakai klep, namun juga teknologi katup variabel VTEC.
Baca Juga: Selain Honda ADV250, Rupanya Yamaha XSR155 Bakal Ada Versi 250 cc
Baca Juga: Heboh Kabar Honda Pakai VTEC di PCX 2021, Bakal Saingi VVA Yamaha NMAX?
Isu ini muncul, dari beberapa foto gambar paten, di website Jepang kojintekibikematome.blog.jp.
Postingan ini mengangkat topik soal teknologi katup variabel VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control), di matic Honda SH125i.
Makanya dari bentuk cover radiator dan blok mesinnya, mirip dengan mesin eSP yang dipakai Honda PCX.
Dari tulisannya, isu penggunaan VTEC untuk mengikuti standar emisi Euro 5, yang akan berlaku tahun 2021 nanti.
Postingan ini juga memperlihatkan beberapa gambar paten, soal konfigurasi mesinnya.
Terlihat di gambar, ada 2 sistem rocker arm, yang menandakan camshaft-nya punya 2 profil, mirip VVA-nya NMAX.
Rocker arm ini akan bergerak, mengikuti perintah ECU ketika masuk putaran mesin tertentu.
Penggunaan katup variabel, sudah lama dipakai mobil karena punya beragam keunggulan.
Baca Juga: Rahasia Performa Mantap Yamaha Aerox 155 VVA, Ternyata Ada di Power Weight Ratio
Misalnya efisiensi bahan bakar, dan responsif saat di putaran rendah sampai tengah.
Kembali ke soal 4 klep, Honda sebenarnya sudah memakai teknologi multi klep tersebut di skutiknya.
Tepatnya Honda Forza 250, serta Forza 300 dan Forza 125 yang dipasarkan di Eropa.
Bisa jadi, generasi selanjutnya dari Honda PCX dan SH150i, bakal pakai mesin Forza 125 dan dibenamkan teknologi VTEC.
Baca Juga: Kompetitor Lewat, Wuih! Top Speed Honda Forza 250 Tembus 136 km/jam
Lantas, apakah teknologi VTEC sudah dipakai di motor Honda? Saat ini penggunaanya masih di motor sport.
Sebenarnya teknologi ini sudah dipakai di motor Honda CB400SF Super Four HYPER VTEC yang diperkenalkan tahun 1999.
VTEC juga dipakai Honda VFR800 sejak generasi ke-6 sampai saat ini, meskipun banyak kritik soal teknologi ini.
Karena penggunaan VTEC, dianggap membuat mesin jadi rumit, dengan peningkatan tenaga dan efisiensi BBM yang kecil.
Baca Juga: Ramai Gosip Ninja 250 4 Silinder, Honda CBR Malah Hadirkan Winglet dan Teknologi VTEC di Motor
Tapi jangan salah, ada teknologi mirip VTEC yang digunakan Honda di skuternya.
Teknologi katup variabel itu, digunakan Honda di skuter Honda NC750D Integra yang pakai transmisi DCT.
Jadi di mesin Honda RC61E 2 silinder berkapasitas 745 cc ini, ECU memiliki 2 profil timing pengapian untuk setiap silindernya.
Mesin ini sendiri berbasis dari mesin Honda L-series, yang digunakan mobil Honda Jazz / Fit.
Baca Juga: Video Ademnya Suara Knalpot R9 Maxxi untuk Skutik Adventure Honda ADV150, Power Naik 1 Dk
| Source | : | Kojintekibikematome.blog.jp |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR