Merinding, Video Ratusan Driver Ojol Nyanyikan "Padamu Negeri" di Depan Kedubes Malaysia

Indra Fikri - Rabu, 4 September 2019 | 18:22 WIB
Youtube.com/Tribunnews.com
Ratusan driver ojol nyanyikan

Baca Juga: Bikin Haru, Driver Ojol Ikhlas Gak Dibayar Setelah Kawal Ambulans Dari Cilacap ke Purwokerto

Diketahui, Shamsubahrin Ismail yang merupakan bos Big Blue Taxi Malaysia yang melontarkan beragam pernyataan kontroversial karena menolak rencana Gojek mengaspal di Malaysia.

Kata-katanya yang paling menimbulkan kehebohan adalah saat menyindir kemiskinan Indonesia.

"Kemiskinan di Indonesia terlalu tinggi, gaji tak tinggi. Malaysia tidak bisa seperti itu. Anak muda (Malaysia) bukan miskin, tak datang dari keluarga miskin. Kenapa kita mau menjatuhkan marwah mereka sehingga menjadi tukang Gojek," ucapnya.

Ia kemudian meminta maaf. "Saya minta maaf untuk kesalahan di pernyataan saya, melabeli Indonesia miskin, berdasarkan laporan yang saya terima," kata dia.

Baca Juga: Waduh, Video Driver Ojol Ditilang Serenpak Pada Razia Operasi Patuh Toba 2019, Gara-gara Hal Ini
Ismail pun berharap tidak ada aksi demonstrasi terkait perkataannya demi hubungan baik kedua negara.

Tapi tak lama kemudian, ia malah mengkritik pemerintah Indonesia.

"Rakyat Indonesia tak salah, kalau dikatakan miskin. Yang salah itu adalah kerajaan Indonesia, pemerintah Indonesia yang salah," ujarnya dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.

"Pemerintah di Malaysia mengikuti kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Kenapa harus kita membiarkan anak muda kita Malaysia bekerja tanpa gaji tetap, untuk membawa Grab, untuk membawa Gojek," ujarnya.

Baca Juga: Gak Peduli Macet dan Terik Matahari, Driver Ojol Cantik Ini Punya Niat yang Bikin Hati Teriris

 

Source : Tribunnews.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Niko Fiandri


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular