MOTOR Plus-online.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan pemotor nyaris setiap hari terjadi.
Umumnya kecelakaan karena kurang hati-hatinya pemotor sehingga kerap berujung pada kematian.
Kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti truk atau kontainer juga sangat memilukan.
Pemotor tersenggol dan akhirnya terlindas kontainer saat tengah mendahului dari sebelah kiri atau kanan.
Karena itu bersabar saat akan mendahului kendaraan lain khususnya mobil dengan ukuran besar.
Pemotor harus mengetahui dan waspada seputar titik buta atau blind spot yang ada pada kontainer atau truk besar.
Apa itu titik buta?
Titik buta adalah area di mana sang supir atau pengemudi tidak mampu melihat kendaraan yang sedang berjalan di sekitarnya.
Baca Juga: Gak Tahu Malu, Video Oknum Driver Ojol Terciduk Curi Ponsel, Pura-pura Tunggu Penumpang
Jika melihat contoh gambar di atas, setidaknya ada 4 zona atau area blind spot pengemudi.
Pertama, area di depan truk. Area ini jadi titik buta karena truk atau bus umumnya punya dimensi yang cukup tinggi.
Kedua, area belakang truk dan bus. Ini juga menjadi titik buta karena jangkauan mata pengemudi tidak bisa mencapai area belakang.
Ketiga dan keempat, adalah sisi kanan-kiri bus atau truk yang tidak terjangkau kaca spion.
Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menuturkan, blind spot sendiri merupakan area sekeliling kendaraaan, yang gagal terlihat atau terhalang untuk dilihat oleh pengemudi.
Itu yang kemudian membuat area tersebut berbahaya, bukan hanya buat kendaraan itu sendiri tapi juga kendaraan lainnya. Jadi perlu diketahui titiknya agar bisa waspada.
“Salah satu penyebab blind spot adalah konstruksi kendaraaan, semakin besar kendaraaan , semakin besar blind spotnya. Intinya blind spot itu semua kendaraan punya, termasuk sepeda motor,” ujar Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Titik blind spot terbesar truk, kata Jusri, yaitu di bagian belakang.
Baca Juga: Ganteng Banget, Tampang Baru Yamaha NMAX Pasca Dandan Simpel, Jadi Persis BMW C650 GT
Baca Juga: Darah Berceceran di Aspal, Dua Pemotor Adu Banteng di Jagakarsa, Korban Terkapar Gak Bernyawa
Memang semua kendaraan punya titik blind spot tertinggi di belakang, tapi untuk truk lebih parah karena terhalang muatan dan tak bisa melihatnya lewat kaca spion seperti di mobil penumpang.
Jusri menambahkan, untuk mengetahui kita berada dalam posisi blind spot truk yaitu dari spion truk sendiri.
Apakah kita bisa melihat wajah si pengemudi truk dari spion kanan atau kiri, jika tidak berarti mereka juga tak melihat kita.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR