Baca Juga: Gak Tahu Malu, Video Oknum Driver Ojol Terciduk Curi Ponsel, Pura-pura Tunggu Penumpang
"Saya sering berdiskusi dengan pengemudi. Saya pikir mereka sejahtera, ternyata mereka tidak seperti apa yang saya bayangkan. Soal pendapatan, justru sebaliknya. Jadi mereka seolah terpaksa. Dari situ saya terbesit bikin transportasi online, berangkat dari keluhan para driver dan kami analisa,"ujar Lisa pada wartawan, Jumat (6/9/2019).
Lanjut Lisa, nama Gaspol sendiri merupakan singkatan dari Gerakan Anti Susah Pengemudi Online (Gaspol).
Sementara untuk masalah trip yang diterima mitra Gaspol, Lisa menjelaskan pihaknya akan memotong sebanyak 20 persen dari setiap satu trip yang didapat mitranya.
"Dua persen kami kembalikan ke rider untuk tabungan, ada juga trip mingguan, bulanan dan kalau mereka melebihi trip mereka dapat bonus 7 persen. Ada maintenance juga, 70 trip sebulan, kita keluarkan ganti oli sendiri. Kalau dia mau mendapat income yang besar maka harus kerja lebih keras," jelas Lisa.
Terakhir, Lisa mengatakan seluruh atribut yang digunakan mitranya ketika berkendara memiliki arti dan filosofinya masing-masing.
"Warna merah menandakan bendera kami dan sebagai lambang keberanian untuk perubahan para rider (mitra). Terus ada sayap di pundak kanan dan kiri jaket, itu melambangkan keseimbangan para rider dan konsumen. Jadi Gaspol ini kami tidak akan merekrut mitra sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan dari segi pengguna," ujarnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR