Saat QG kembali lagi, M Rozian sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada hingga mulutnya mengeluarkan darah.
“Seorang yang datang kemudian menanyakan, apakah korban memukuli temannya (pelaku), setelah itu baru yang bersangkutan melakukan tindakan penusukan," kata AKBP Roland Ronaldy.
"Kemungkinan salah sasaran, cuma masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.
Tak lama kemudian, ibu korban yang berasal dari Kalimantan tiba di lokasi, dan kaget melihat anaknya sudah tergeletak dengan luka parah di dada.
Baca Juga: Berkat Video Viral, Jambret HP Naik Honda Scoopy di Pematangsiantar Terciduk
Ibu korban, QG dan warga sekitar langsung membawa korban ke RSUD Gunung Jati, meski kemudian dinyatakan meninggal.
AKBP Roland Ronaldy mengatakan, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang memiliki tato di sejumlah titik tubuhnya.
Pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk memburu pelaku, yang sudah didapatkan identitasnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengejar pelaku.
Baca Juga: Wajah Memelas Penuh Luka, Dua Begal Sadis Diringkus di Cimahi, Anggota TNI Diancam Pakai Pistol
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR