Pada malam itu, Jaka mengaku dalam kondisi mabuk dan diajak oleh PD dan Paino untuk beraksi.
Ketiga tersangka lalu pergi menggunakan sepeda motor dan bertemu korban, Antonius Richard, saat melintas di kawasan Jalan Letnan Jaimas.
Tersangka Paino mencoba menghentikan laju kendaraan sepeda motor korban. Namun, Antonius memberikan perlawanan.
Takut akan buruannya kabur, Paino akhirnya mengeluarkan senjata hingga Antonius pun berhasil memberikan sepeda motor kesayangannya itu.
"Saya hanya menunggu di atas motor, yang punya rencana adalah paino. Malam itu saya menunggu," ujar Jaka.
Saat ini, Jaka hanya menyesali tindakannya.
Selain tak bisa menikah, pernikahan telah dibuat malu karena ulahnya yang menjadi tersangka atas kasus curanmor.
"Untuk keluarga saya mohon maaf karena sudah membuat malu," ungkapnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR