Strukturnya dikembangkan, biar handlingnya lebih stabil namun tetap nyaman lewati jalan tidak rata.
Makanya rangka eSAF yang diimplementasikan pertama kali di Indonesia ini, membuat Honda Genio lebih ringan, lincah, dan nyaman dikendarai.
Soal ringan, GM Plant AHM Cikarang, Dodi Sutriadi mengatakan, hal itu didapat berkat produksi rangka baru eSAF dengan desain secara khusus, agar bobot Honda Genio lebih enteng.
“Proses produksi motor Honda selalu mengedepankan kualitas,” ujar Dodi kepada wartawan, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga: Tarikan Makin Jahat Honda Genio 110 Mudah di-Bore Up Jadi 150 cc
"Sehingga rangka eSAF yang dihasilkan mampu menyuguhkan stabilitas handling dan kenyamanan yang maksimal bagi pengendara Honda Genio," tambah Dodi.
Salah satu buktiknya, rangka eSAF saat ditimbang rupanya lebih ringan dibanding Honda BeAT Pop.
"Untuk berat rangka Genio 11 kg, sedangkan untuk BeAT Pop 15 kg," tutur Dodi.
Dengan bobot lebih ringan, ini memudahkan Honda Genio saat sedang bermanuver di jalan.
Baca Juga: Daftar Harga Skutik Honda Bulan Juli 2019, Honda Genio Masih Seger
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR