Bentuk SMI Expressa itu dipilih, karena dinilai mampu menarik konsumen, yang cari motor bebek desain unik.
Untuk bagian mesin, SMI Expressa menggunakan MCB 100 hasil dari bantuan PT Federal Motor.
Mesin 100 cc SOHC 2-klep pendingin air ini, dianggap mampu menyaingi mesin bebek kompetitornya, yaitu Honda Supra.
Sayangnya, terjadi tragedi yang membuat SMI Expressa gagal mewujudkan impian motor nasional.
Baca Juga: Heboh Honda Supra Fit Disulap Jadi Ninja 250, Begini Komentar Modifikator Tauco Custom
3. Terkena Imbas Krisis Moneter dan Politik
Tragedi itu adalah Krisis Moneter serta Krisis Politik 1998, yang mengubah peta industri Indonesia.
Disertai ketidakstabilan politik di Indonesia, membuat proyek SMI Expressa terbengkalai.
Apalagi Presiden Soeharto juga mundur akibat Krisis Politik 1998, membuat proyek motor nasional sempat hilang.
Sayang ya, andai proyek SMI Expressa ada yang meneruskan, bisa jadi nasibnya bakalan lebih baik.
Baca Juga: Mengejutkan, Motor Canggih Seharga Rp 1 Milyar Ini Bisa Pakai Oli Honda Supra X 125
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR