Saat itu Arifin sedang menata motor yang parkir di Livro Coffee, ketika kecelakaan terjadi.
Mendengar suara tabrakan itu, Arifin bersama warga sekitar langsung berlari ke seberang jalan.
Arifin menjelaskan, korban saat itu memakai helm open face, dan terpental sekitar 3 meter dari titik pertama tabrakan.
"Helm masih terpasang di kepala. Saya lihat lebam atau memar di bagian wajah, kemungkinan besar wajah menghantam tiang kemudian membentur aspal," terangnya.
Baca Juga: Bikin Bikers Indonesia Iri, Pria Ini Bikin AC Khusus Helm, Riding Siang Bolong Jadi Adem
Motor Honda CBR250RR yang dikendarainya, tergeletak sekitar lima meter dari titik tersebut.
Arifin tidak bisa memastikan kecepatan motor ketika kecelakaan terjadi, soalnya suara knalpot halus.
"Saya duga sih tidak terlalu kencang, tapi pemotor memang susah mengendalikan kendaraan di jalan ini," sebut Arifin.
Kondisi jalanan yang mulus dan lebar memang cenderung membuat pemotor kurang awas, terutama dari arah Jembatan Kaligarang.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR