Baca Juga: Kurir Ayam Tewas Diduga Korban Begal, Suzuki Smash Hancur di Dalam Kali Krukut
Rismi dilarikan ke RSUD dr Haryoto Lumajang.
"Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit," ujar Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, seperti dikutip dari Surya.co.id.
Lebih lanjut Arsal menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Pihaknya melacak orang yang dicurigai sebagai pelaku.
Baca Juga: Gak Ada Ampun, Kawanan Begal Sadis Ditembak Mati Tim Pegasus, Polisi Terkapar Diserang Pisau Pelaku
"Ada yang kami curigai, tapi harus didalami dan dipastikan lagi. Kami mohon doanya, semoga pelaku bisa segera diungkap," tegas Arsal.
Terkait peristiwa Ini, AKBP M Arsal Sahban pun meminta agar anak buahnya menembak pelaku begal tersebut.
Pernyataan itu ditulis Arsal lewat akun Facebook bernama Arsal Sahban.
Saat dikonfirmasi mengenai unggahan tersebut, Arsal membenarkan pernyataannya itu.
Baca Juga: Waspada, Begal Sadis Sering Beraksi di Pagi Hari, Polisi: Pelaku Selalu Melukai Korbannya
"Kasihan korban begalnya. Saya tidak ingin lagi ada kejadian begal di Lumajang, apalagi sampai meninggal.
Kami harus lakukan segala cara untuk menghentikan kejadian begal di Lumajang," tegas Arsal kepada Surya, Minggu (22/9/2019).
Ketika ditanya perihal 'pelaku begal, saya halalkan darahnya', Arsal mengakui juga pernyataan itu. "Iya," katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Begal di Lumajang Hingga Membuat 1 Orang Meninggal, Kapolres: Saya Halalkan Darah Pelaku
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR